Untuk dokumentasi saja, agar tidak lupa saya catat di sini langkah-langkah nge-build firmware OpenWrt sesuai dengan yang ada di wiki. Cek selalu di wiki untuk tutorial terupdate, barangkali saja tulisan saya di bawah telah usang. Link wiki di sini:
OpenWrt Buildroot - Installation
Sebelumnya, gunakan linux distro yang mudah saja, misalnya ubuntu atau debian. Intinya, kita hanya menggunakan distro untuk nge-build, cukuplah yang mudah saja. Saya sendiri menggunakan Linux Mint 13 (Maya) yang masih turunan Ubuntu 12.04 dan VPS yang juga menggunakan Ubuntu. Sesuai petunjuk langkah-langkah yang saya lakukan adalah:
sudo apt-get update
sudo apt-get install git-core build-essential subversion
(Lakukan installasi tambahan jika perlu seperti di "Examples of Package Installations")
Selanjutnya, saya mau nge-build AA, maka sourcenya:
git clone git://git.openwrt.org/12.09/openwrt.git
(Bisa lihat di bagian "Downloading Sources" untuk pilihan source lainnya)
Saya lanjutkan dengan command berikut:
cd openwrt
./scripts/feeds update -a
./scripts/feeds install -a
(Masuk ke folder openwrt, mengupdate seluruh paket, lalu menginstall seluruh paket yang diupdate)
Setelah itu, barulah mengatur configurasi paket-paket yang akan dibuild:
make menuconfig
Silakan dipilah dan dipilih aplikasi dan lain sebagainya yang ingin di-include dalam firmware yang akan di-build. Sesuaikan saja dengan selera masing-masing, dan sesuai kebutuhan tentunya. Jika sudah selesai, silakan dijalan command:
make V=99
Dengan V=99 ini akan keliatan proses buildnya seperti apa, fungsinya nanti untuk mengetahui jika terjadi error. Setelah selesai build, file hasil nge-build akan muncul di folder:
OpenWrt/bin/
Copy ke folder lain jika dirasa sudah ok untuk ditest ke router yang sesuai dengan build tadi. Jika ingin mengulang proses, jangan lupa dikasih command:
make clean
Enjoy building the OpenWrt!
Catatan:
Setelah membandingkan proses build yang lumayan memakan waktu lama di netbook daripada VPS, akhirnya saya lebih enak nge-build di VPS karena selain hemat waktu juga hemat listrik.
OpenWrt Buildroot - Installation
Sebelumnya, gunakan linux distro yang mudah saja, misalnya ubuntu atau debian. Intinya, kita hanya menggunakan distro untuk nge-build, cukuplah yang mudah saja. Saya sendiri menggunakan Linux Mint 13 (Maya) yang masih turunan Ubuntu 12.04 dan VPS yang juga menggunakan Ubuntu. Sesuai petunjuk langkah-langkah yang saya lakukan adalah:
sudo apt-get update
sudo apt-get install git-core build-essential subversion
(Lakukan installasi tambahan jika perlu seperti di "Examples of Package Installations")
Selanjutnya, saya mau nge-build AA, maka sourcenya:
git clone git://git.openwrt.org/12.09/openwrt.git
(Bisa lihat di bagian "Downloading Sources" untuk pilihan source lainnya)
Saya lanjutkan dengan command berikut:
cd openwrt
./scripts/feeds update -a
./scripts/feeds install -a
(Masuk ke folder openwrt, mengupdate seluruh paket, lalu menginstall seluruh paket yang diupdate)
Setelah itu, barulah mengatur configurasi paket-paket yang akan dibuild:
make menuconfig
Silakan dipilah dan dipilih aplikasi dan lain sebagainya yang ingin di-include dalam firmware yang akan di-build. Sesuaikan saja dengan selera masing-masing, dan sesuai kebutuhan tentunya. Jika sudah selesai, silakan dijalan command:
make V=99
Dengan V=99 ini akan keliatan proses buildnya seperti apa, fungsinya nanti untuk mengetahui jika terjadi error. Setelah selesai build, file hasil nge-build akan muncul di folder:
OpenWrt/bin/
Copy ke folder lain jika dirasa sudah ok untuk ditest ke router yang sesuai dengan build tadi. Jika ingin mengulang proses, jangan lupa dikasih command:
make clean
Enjoy building the OpenWrt!
Catatan:
Setelah membandingkan proses build yang lumayan memakan waktu lama di netbook daripada VPS, akhirnya saya lebih enak nge-build di VPS karena selain hemat waktu juga hemat listrik.
0 comments:
Post a Comment