Wednesday, January 21, 2015

Perbaiki Serial Pin Out TL-MR3420 v.1

Beberapa waktu yang lalu, karena terlalu pengen 'perfect' dengan tampilan yang rapi, saya maunya ganti koneksi ke serial di TL-MR3420 v.1 yang sudah lama saya terlantarkan ini. Dengan male header pin yang sudah saya beli sebelumnya, saya pun mencabut kabel yang dulu sudah pas menempel di serial pinout router. Proses pecabutan menggunakan solder, tapi mungkin karena saya sudah terlalu lama tidak nyolder, atau sayanya yang newbie wannabe, atau barangkali juga memang sedang tidak beruntung, rusaklah serial pad si router. Header pin yang saya pasang pun sia-sia karena ternyata tidak bisa konek sama sekali.

Senjata utama, Google dan FB Group OpenWrt Indonesia. Ternyata bukan saya sendiri yang pernah mengalami hal serupa. Penelusuran mengarah ke link group FB, dan juga ke forum openwrt di sini:
[Solved] I've briked my MR3420 V1.2 ( cfeon flash Winboun SDRam)

Di sana ada posting dari bro Xopal dengan menampilkan foto berikut (maaf fotonya saya pinjam dan edit sedikit bro):


Seperti terlihat di foto, ada yang perlu dishort dan dijumper. Untuk TX kita short C496 (lumuri saja dengan solder di atasnya), lalu kasih solder lagi sampai ke pad TX. Begitu pula denga RX, solder di R612. Perhatikan foto yang saya beri jalur merah itu bagian yang disolder.

Alhamdulillah, dengan mengikuti petunjuk dari posting bro Xopal ini, akhirnya serial log di TL-MR3420 v.1 saya sudah bisa berfungsi lagi.


Sebenarnya router ini sudah tidak berfungsi normal karena sepertinya ada kerusakan di switchnya, sehingga client tidak bisa terkoneksi ke internet lewat dhcp, baik itu di lan maupun wifi. Untuk LAN sendiri sudah menggunakan koneksi statis pun sudah tidak bisa konek ke internet. Satu-satunya yang berfungsi adalah Wifi Statis. Jadi, untuk client musti konek lewat wifi diset IP Statis.

Karena itulah, router ini saya pikir lebih baik saya gunakan untuk proses pembelajaran saya perihal solder menyolder dan OpenWrt secara spesifik. Rencana selanjutnya adalah mengganti flash ROM menjadi minimal 8MB. Saya pilih ini dulu karena tingkat kerumitannya lebih ringan dibanding ganti RAM. Apalagi peralatan solder saya cukup sederhana, hanya solder biasa murah meriah.


Hasil solderan masih belepotan, belum bisa rapi. Harap maklum, belum begitu menguasai teknik menyolder yang rapi dan enak dipandang mata.

Update:
Entah karena hal ini, yang jelas rom nggk kebaca pake raspi lewat spi flashrom (ic onboard). Sayang sekali saya tidak melakukan pembacaan ic onboard sebelum melakukan jumper solder ini, jadi tidak bisa memastikan penyebabnya.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts