Maaf, sebelumnya, saya tidak sedang berafiliasi dengan Jaknot, dan tentunya tulisan ini tidak ada kaitannya dengan Jaknot sama sekali secara bisnis atau apapun yang menguntungkan atau merugikan pihak Jaknot, apalagi saya sendiri.
Sengaja judul tulisan ini saya buat sedemikian fantastis, sekali-kali lah bikin yang beginian, sekalian mau tau hasilnya seperti apa. Kebetulan pula, harga HG553 yang kemaren ditawarkan oleh Jaknot ini beneran murah meriah, yaitu seharga Rp.29.900,-. (Dua Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Rupiah; terbilang). Ada yang lebih murah nggk dengan spek yang sama?
Infonya muncul dari Group OpenWrt Indonesia di FB, dan hasilnya juga teman-teman bilang "Seperti Beli Kucing Dalam Sarung". Saya cuma ikutan penasaran, dan kebetulan pula memang lagi butuh satu lagi router yang cocok untuk menjalankan Wordpress (mudah-mudahan HG553 ini nanti mampu), jadi momennya benar-benar pas lah.
Beberapa kasus yang muncul, misalnya ada yang dapat router 'hangus' alias panas, ada yang nggk nyala lednya, atau dalam arti kata sesungguhnya bisa dibilang "rusak" dan butuh diklaim/dikembalikan. Alhamdulillah, saya dapatnya yang normal-normal sahaja dan berfungsi baik.
Perlu diketahui, ini router hadir tanpa adaptor, jadi untuk keperluan menyuplai listriknya musti sudah disiapkan dulu adaptor 12v - 1A (tulisan di web jaknot gitu, tapi saya menggunakan adaptor untuk receiver TopasTV yang 12v - 1.5A tadi). Ini dia catatan resmi dari Jaknot:
Router HG553 ini tadi begitu di-ON-kan tidak bisa konek menggunakan kabel LAN di dhcp, harus setting IP secara manual dulu (setup saja di 192.168.1.2 untuk PC). Ketika konek, akses ke http://192.168.1.1 akan memunculkan halaman upgrade firmware. Dari sini, langsung saja saya upgrade ke OpenWrt (tidak sempat liat halaman default firmware dari pabrikan). Kebiasaan buruk saya ini, harap jangan ditiru.
Hasilnya, jadilah HG553 dengan firmware pihak ketiga yaitu OpenWrt HW553 (build sendiri biar tambah puas).
Pendapat akhir saya:
Sengaja judul tulisan ini saya buat sedemikian fantastis, sekali-kali lah bikin yang beginian, sekalian mau tau hasilnya seperti apa. Kebetulan pula, harga HG553 yang kemaren ditawarkan oleh Jaknot ini beneran murah meriah, yaitu seharga Rp.29.900,-. (Dua Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Rupiah; terbilang). Ada yang lebih murah nggk dengan spek yang sama?
Infonya muncul dari Group OpenWrt Indonesia di FB, dan hasilnya juga teman-teman bilang "Seperti Beli Kucing Dalam Sarung". Saya cuma ikutan penasaran, dan kebetulan pula memang lagi butuh satu lagi router yang cocok untuk menjalankan Wordpress (mudah-mudahan HG553 ini nanti mampu), jadi momennya benar-benar pas lah.
Beberapa kasus yang muncul, misalnya ada yang dapat router 'hangus' alias panas, ada yang nggk nyala lednya, atau dalam arti kata sesungguhnya bisa dibilang "rusak" dan butuh diklaim/dikembalikan. Alhamdulillah, saya dapatnya yang normal-normal sahaja dan berfungsi baik.
Perlu diketahui, ini router hadir tanpa adaptor, jadi untuk keperluan menyuplai listriknya musti sudah disiapkan dulu adaptor 12v - 1A (tulisan di web jaknot gitu, tapi saya menggunakan adaptor untuk receiver TopasTV yang 12v - 1.5A tadi). Ini dia catatan resmi dari Jaknot:
Jadi, harap dimaklumi saja kalau teman-teman bilang beli kucing dalam sarung. :vTanpa box. Kondisi locked ga bisa pake mesti unlock dulu. Tanpa adaptor. Adaptor memakai 12V 1A standard.1 x HG553 Router (LOCKED Vodafone) . This Router is LOCKED with Vodafone network only and cannot be use before unlock. Seller are not responsible for any condition may appear. JakartaNotebook not offering any unlock service for this non-warranty item.Condition : 14-Days item (Body tidak mulus).
Router HG553 ini tadi begitu di-ON-kan tidak bisa konek menggunakan kabel LAN di dhcp, harus setting IP secara manual dulu (setup saja di 192.168.1.2 untuk PC). Ketika konek, akses ke http://192.168.1.1 akan memunculkan halaman upgrade firmware. Dari sini, langsung saja saya upgrade ke OpenWrt (tidak sempat liat halaman default firmware dari pabrikan). Kebiasaan buruk saya ini, harap jangan ditiru.
Hasilnya, jadilah HG553 dengan firmware pihak ketiga yaitu OpenWrt HW553 (build sendiri biar tambah puas).
HG553 Huntsman - Koneksi Modem ZTE belum bisa. |
Pendapat akhir saya:
- Router benar-benar murah untuk sepek segitu.
- Router sudah dalam kondisi unlock (mengacu pada info tentang mengganti bootloader yang ada di kaskus).
- Sebelum bisa digunakan, router musti diupgrade terlebih dahulu karena ketika di-ON-kan pun routernya minta diupgrade.
- USB atas berfungsi normal (saya test dengan modem ZTE MF627).
- USB bawah belum tau, belum saya test untuk harddisk atau pun lainnya.
- Power adaptor 12v 1.5A berfungsi dengan baik (saya comot dari receiver topastv).
- Router tidak panas, masih normal seperti produk HG553 yang satunya dulu saya beli.
- Firmware Barrier Breaker dan Trunk dengan Huntsman gagal untuk konek modem.
- Firmware Attitude Adjustment lebih cocok sepertinya, error yang terjadi di BB dan CC saat modem dicolok di usb atas ternyata tidak terjadi di AA.
Itu saja pendapat saya. Moga tidak berlebihan.
gan, kalau openwrt dipakai buat sp***y bisa tidak untuk hg553 ini?
ReplyDeleteSeingat saya belum ada kabar lagi tentang OpenWrt + ADSL di HG553, hanya firmware ori yang bisa.
DeleteGan, kalo udah di hubungkan kn pc malam keadaan nrmal, tapi di browser gak bisa dibuka 192.168.0.1
ReplyDeleteCek di properties Lan client (PC), liat IP Gatewaynya berapa. Kalo Gateway 192.168.1.1, berarti yg diisikan ke browser IP tersebut.
Deletemaaf melenceng... gan ada frimware Angel Beats untuk router GL-INET 6416A ...?? kpengen OpenVPN gan hehehhe
ReplyDeleteNggk punya bro, Angel Beats klo nggk salah hanya untuk kalangan terbatas.
Deletemisi gan mau tanya dong, kalo beli yg versi bekas-locked itu bisa pake cara ini? soalnya ane mau beli router ini tapi takut cara unlocknya beda.. kalo udh pasti ngeunlock nya kaya gini cuma upgrade ke OpenWrt ane jadi beli.. hehee
ReplyDeletemohon infonya gan
makasihh
Untuk melakukan 'unlock' sendiri saya blom pernah coba bro, tapi seingat saya hg553 ada beberapa versi yg mungkin proses unlocknya juga beda.
DeleteBagaimana cara mengetahui perangkat dalam keadaan lock atau unlock..?
ReplyDelete